Program Jamkesmas tujuan utamanya membebaskan pasien miskin dari segala bentuk biaya pelayanan dan pengobatan. Jika pada kasus tertentu pasien harus menggunakan obat di luar pedoman Jamkesmas, pihak rumah sakit tetap menyediakan obat tersebut. …hanya saja penggunaanobat paten tersebut berdasarkan kebutuhan pasien yang diresepkan dokter….“ “…banyak masyarakat yang tidak mengetahui banyak obat paten yang bisa ditukar dengan obat generik….” (Padang Ekpres, 4 Maret 2010, hal. 15).
Jika dibaca sekilas, memang tidak ada yang salah dari penggalan pernyataan yang diungkapkan oleh narasumber yang menjelaskan tentang Jamkesmas dan ketersediaan obat generik ini. Namun jika dipahami secara keseluruhan dari konteks pernyataan di atas, sebenarnya ada sesuatu yang keliru disini yaitu menyangkut penggunaan istilah “obat paten”. Kelihatannya memang sepele, tapi mempunyai dampak luar biasa terutama bagi masyarakat awam. Lantas apa yang salah dengan istilah “obat paten” ini?
bisa dicoba tu obatnya.........
BalasHapuspengen info menarik.........
liat blog aku..........
muhammad irfan
blog ku........
Muhammad Irfan - irfansnot.blogspot.com
mahasiswa
Teknik ELektro - elektro.unand.ac.id
Universitas Andalas - www.unand.ac.id